Kamis, 23 Agustus 2018

analisis kelayakan bisnis aspek sosial dan ekonomi

ANALISIS KELAYAKAN
ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI

Perkembangan Daerah Lembang, Bandung dan Kondisi Alamnya Saat Ini
² Lembang, Bandung saat ini sedang mengalami perkembangan dan terus melakukan pembangunan dalam bidang infrastruktur.
² Kondisi ekonomi daerah ini semakin meningkat seiring pertumbuhan pariwisata serta hotel-hotel yang ada di Lembang serta infrastruktur pembangunan tol disekitar Lembang, Bandung
² Serta meningkatnya pertumbuhan penduduk di daerah ini mengakibatkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Dampak Ekonomi adanya PT. Bung Gasses
Tingkat pendapatan masyarakat daerah Lembang semakin meningkat.
Tingkat kesempatan kerja di daerah Lembang menjadi lebih banyak selain di bidang pariwisata
Meningkatnya akses dan fasilitas di daerah Lembang salah satunya berupa sarana transportasi.
Merangsang masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan industri.
Dampak Sosial adanya PT. Bung Gasses
Ø Perubahan Demografi
Ø  Perubahan Budaya
Ø Perubahan Kesehatan

Coorporate Social Responsibility (CSR)
Melakukan pemberdayaan perkebunan terutama kebun teh di daerah Lembang.
Menjadi sponsor event dengan cara mendapatkan tabung gas dengan diskon spesial.
Pemberian bantuan alat-alat kesehatan ke puskesmas didaerah Lembang dan sekitarnya.


Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan Nasional
Tahun 1
 2018
Tahun 2
2019
Tahun 3
2020
1. Upah
9.029.701.800
11.214,977.796
13.899.269.496
2.  Pajak
 37.637.852.875
 37.637.852.875
 37.637.852.875
3. Penyusutan
14.168.180.000
14.168.180.000
14.168.180.000
4. Laba setelah pajak
112.913.558.625
112.913.558.625
112.913.558.625
Total Pendapatan Nasional
173.749.293.300
175.934.569.296
178.618.860.996

Penjelasan Perhitungan Pendapatan Nasional
a. UPAH
ü Tahun 2017
Pada tahun 2017 UMR Indragirihir sebesar Rp 2.468.289, dan pada tahun 2018 diperkirakan UMR menjadi Rp 2.786.945 yaitu dengan kenaikan sebesar 12,91%
Tahun 2018
Kenaikan umr thn 2018 12,91%
= 12 x 270 x Rp 2.786.945
= Rp 9.029.701.800
Tahun 2019
= 12 x ((10% x 270) + 270) x ((12,91% x Rp 2.786.945)+ Rp 2.786.945)
= 12 x 297 x Rp 3.146.739
= Rp 11.214,977.796
Tahun 2020
= 12 x ((10% x 297) + 297) x ((12,91% x Rp 3.146.739)+ Rp 3.146.739)
= 12 x 326 x Rp 3.552.983
= Rp 13.899.269.496

·  PT. Bung  Gasses memulai beroperasi pada tahun 2018
· PT. Bung  Gasses  diperkirakan menambah jumlah karyawan sebesar 10% setiap tahunnya.
· Daerah Lembang, Bandung mengalami kenaikan UMR sebesar 12,91% setiap tahunnya.



b. PAJAK

Tahun 2018
= 25% x Laba sebelum pajak
= 25% x 150.551.411.500

= Rp 37.637.852.875

Pajak setiap tahun tetap.

c. PENYUSUTAN

Penyusutan=
investasi
=
                         70.840.900.000
umur ekonomis
5
Tahun 2018



       
     
  =  Rp 14.168.180.000

Penyusutan setiap tahun tetap.


KESIMPULAN

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pendapatan nasional oleh PT. Bung Gasses adalah Rp. 173.749.293.300 tahun 2018 meningkat menjadi Rp.175.934.569.296 tahun 2019 dan meningkat lagi sebesar Rp. 178.618.860.996 tahun 2020, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari segi pendapatan usaha tersebut LAYAK untuk dilaksanakan.

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

ANALISIS KELAYAKAN
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

DATA PRODUKSI PT. BUNG GASSES

Produksi 1 tahun = 7.500.000 tabung / 60.000.000 kg baja pertahun
Produksi 1 Hari = 208.333 kg baja
1 Hari Kerja = 21 jam
1 jam = 9.920 baja / 1240 tabung
1 kg baja = 2,7detik
1 tabung = 21,6 detik

KTK = (BK : WK) 
BK = 7.500.000/tahun x 21,6/3600dtk =  45.000
WK = 7 jam x 6 hari x 4 minggu = 168 jam
KTK = 45.000/168 = 270 Pekerja : 3 shift = 90 karyawan


Gaji

Karyawan x UMR LEMBANG (2.468.289)
270 x  Rp. 2.786.945=Rp 752.475.150/bulan
270 x 12 bulan x Rp. 2.786.945= Rp. 9.029.701.800 / tahun

Perusahaan akanmemberikan berbagai insentif bagi karyawan, seperti:
Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk pekerja yang mempunyai masa kerja 1 tahun penuh secara terus menerus biasanya dalam i bulan upah.
Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk pekerja yang mempunyai masa kerja belum mencapai satu tahun, maka biasanya tunjangan ditetapkan menurut perhitungan banyaknya bulan selama yang bersangkutan bekerja dibagi 12 dan dikalikan upah perbulan.
Bonus tahunan akan diberikan berdasarkan kemampuan perusahaan dan sepenuhnya ditetapkan oleh perusahaan dengan memperhatikan prestasi kerja masing-masing karyawan
Tunjangan makan diberikan kepada pekerja perbulan, sesuai dengan kemampuan perusahaan, dan dibayar bersama-sama dengan pembayaran upah pekerja.
Memperhatikan kebutuhan rohani karyawan
Perusahaan menyediakan tempat ibadah dan memberikan kesempatan pada karyawan untuk melaksanakan ibadah.
Adanya jaminan kesehatan dan kesejahteraan karyawan Jaminan kesehatan antara lain:
Cuti sakit
Cuti khusus, karena perkawinan atau musibah
Bukan karyawan masuk ASTEK (Asuransi Tenaga Kerja)
Tunjangan proyek
Tunjangan kemalangan
Perusahaan memberikan fasilitas kerja kepada karyawan seperti:
Memberikan pakaian kerja kepada setiap tenaga kerja dalam setahun
Memberikan fasilitas pengobatan cuma-Cuma kepada setiap tenaga kerja
Menyediakan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja yang diperlukan para karyawan, seperti sarung tangan, masker, dan penyumbat telinga.



Keimpulan:

Dari hasil perhitungan di atas jumlah pekerja pada bagian produksi yang di perlukan sebanyak 270 pekerja, dengan 3 kali shift per hari dan tiap shift terdapat 90 karyawan dengan waktu 7 jam kerja per shift nya. Sehingga sesuai dengan undang-undang yang berlaku dimana waktu kerja sesuai serta hari kerja 6 hari dan ada kesempatan karyawan untuk libur

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS ASPEK PASAR

ANALISIS KELAYAKAN
ASPEK PASAR

1. Strategi Segmentasi, Targeting, Dan Positioning
a. Segmentasi
Segmentasi merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen dimana permintaan tabung gas LPG 3Kg yang semakin meningkat dan dibutuhkan di masyarakat
b. Targeting
Target marketing kami adalah perusahaan yang menjual gas LPG 3Kg
c. Positioning
Keunggulan produk kami adalah produk kami dengan kualitas bagus namun dengan harga yang bersaing
Berikut Data Jumlah Kebutuhan Investasi :
Fix Cost
Pembelian
Satuan
Harga
A. Pembelian Tanah  (m2)
70000
 Rp              600.000
 Rp     42.000.000.000
B. Biaya Sarana dan Prasarana (7 Ha)



Pabrik dan Gudang


 Rp     20.000.000.000
Pagar dan Taman


 Rp          100.000.000
Kantor


 Rp          150.000.000
Parkiran Truk


 Rp          130.000.000
Masjid


 Rp            30.000.000
Kantin


 Rp            25.000.000
Toilet


 Rp            15.000.000
Pos Satpam


 Rp            10.000.000
Penerangan


 Rp           300.000.000
Transportasi Mobil
5

 Rp          450.000.000
Transprtasi Motor
3
 Rp          5.300.000
 Rp            45.900.000
Transportasi truk
5

 Rp       3.550.000.000
Sarana dan Perlengkapan lain


 Rp          200.000.000
C. Biaya Pembelian Peralatan



Mesin shearing amanda
2
 Rp         85.000.000
 Rp        170.000.000
Mesin blanking Amada
2
Rp        200.000.000
 Rp        400.000.000
Mesin Dies blanking
2
Rp        45.000.000
 Rp         90.000.000
Mesin marking amada
1
Rp        230.000.000
 Rp          230.000.000
Mesin dies marking
1
 Rp         45.000.000
 Rp           45.000.000
Mesin Rool CTI
2
 Rp         55.000.000
 Rp          110.000.000
Mesin Rending amada
1
Rp        200.000.000
 Rp          200.000.000
Mesin dies banding
1
 Rp         25.000.000
 Rp           25.000.000
Cantum weld
1
Rp         26.325.000                 
 Rp         26.325.000
Uncloiler feeder press
1
Rp        300.000.000
 Rp       300.000.000
Piercing amada
1
Rp      200.000.000
 Rp          200.000.000
Dies embos piercing CTI
1
Rp         37.500.000
 Rp         37.500.000
JIG neck ring
1
Rp        28.500.000
Rp            28.500.000
Focus-353A
3
Rp        26.325.000
 Rp          78.975.000
JIG circum CTI
1
Rp        26.500.000
 Rp           26.500.000
JIG hand guard CTI
1
Rp          3.500.000
 Rp             3.500.000
JIG Foot ring
1
Rp          3.500.000
 Rp             3.500.000
Compresor 25 hp 30bar supplay
1
Rp        65.000.000
 Rp          65.000.000
Leak test
1
Rp           6.500.000
 Rp           6.500.000
Hydro test
1
Rp         45.000.000
 Rp           45.000.000
Assy valve
1
Rp         26.500.000
 Rp          26.500.000
annealing
1
Rp       300.000.000
 Rp          300.000.000
sabdblasting
1
Rp       225.000.000
 Rp          225.000.000
Painting+oven
1
Rp       205.000.000
 Rp          205.000.000
numbering
1
Rp         85.000.000
 Rp          85.000.000
Genset
3
Rp          85.000.000
 Rp          255.000.000
Listrik


 Rp        500.000.000
D. Inventaris Kantor



Meja
5
Rp               500.000
 Rp              2.500.000
Kursi
5
Rp               200.000
 Rp              1.000.000
Lemari
5
Rp               600.000
 Rp              3.000.000
Rak
5
Rp               300.000
 Rp              1.500.000
Komputer
5
Rp            5.000.000
 Rp            25.000.000
ATK


 Rp              1.200.000
Mesin Fotocopy
1
Rp          13.000.000
 Rp            13.000.000
Jumlah Kebutuhan Investasi


Rp      70.740.900.000



Diketahui :
a. Variable Cost = Rp 43.200
b. Fix Cost =  Rp 70.740.900.000
c. Total Sales = 3.000.000 per tahun pt pindad
= 7.500.000
(Jumlah produksi 1 tahun x waktu produksi perusahaan x jam kerja dengan adanya shift karyawan)



A. Metode penentuan cost plus pricing menggunakan rumus:
Harga pokok = VC +
FC
Total sales


Harga Pokok = Rp 43.200 +  Rp 70.740.900.000
                          7.500.000

= Rp                  52.632
B. Metode penentuan cost plus pricing with mark up

Harga dengan Mark up = Harga Pokok Per unit
    (1 – Laba yang di inginkan)

Harga dengan mark up 25%  =   Rp                   52.632
(1 – 0,30)
= 75.118
= 75.118
· Peramalan
Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang.
Metode peramalan yang digunakan adalah metode rata-rata kumulatif.
Dengan data sebagai berikut:
No
Tahun
Jumlah (buah)
1
2015
      7.350.000
2
2016
      7.425.000
3
2017
      7.500.000

Peramalan persediaan tahun 2018
7.350.000+ 7.425.000+ 7.500.000
3
22.275.000
      3
= 7.425.000
Pertumbuhan 10% = 10% x 7.425.000 = 742,500
Jadi ramalan produksi tahun 2018 = 8.167.500
Peramalan Persediaan tahun 2019
7.350.000+ 7.425.000+ 7.500.000 + 8.167.500
4
=7.610.625
Pertumbuhan 10% = 10% x 7.610.625 = 761.062
Jadi ramalan produksi tahun 2019 = 8.371.687

Peramalan persediaan tahun 2020
7.350.000+ 7.425.000+ 7.500.000 + 8.167.500 + 8.371.687
5
=7.762.837
Pertumbuhan 10% = 10% x 7.762.837 = 776.283
Jadi ramalan produksi tahun 2020 = 8.539.120
Diperoleh harga jual untuk 1 tabung LPG ialah Rp. 75.118 dimana harga tersebut dibawah pesaing dengan harga pesaing Rp. 80.000 serta jumlah produksi kami dibawah pesaing dimana pesaing produksi 9 juta tabung dan saya produksi 7,5 juta tabung dengan begitu aspek pasar PT. Bung Gasses Layak



















ANALISIS KELAYAKAN ASPEK KEUANGAN
Secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh
2. Kebutuhan biaya investasi
3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur inestasi
4. Proyek neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode ke depan
5. Kriteria penilaian investasi
6. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan

A. Biaya Kebutuhan Investasi
Secara garis besar biaya kebutuhan investasi meliputi:
1. Biaya prainvestasi
2. Biaya aktifa tetap
3. Biaya operasi
1. Perhitungan biaya kebutuhan investasi perusahaan PT. Bung Gasses adalah sebagai berikut:
Fix Cost
Pembelian
Satuan
Harga
Biaya Prainves


Rp           100.000.000
A. Pembelian Tanah  (m2)
70000
 Rp              600.000
 Rp     42.000.000.000
B. Biaya Sarana dan Prasarana (7 Ha)



Pabrik dan Gudang


 Rp     20.000.000.000
Pagar dan Taman


 Rp          100.000.000
Kantor


 Rp          150.000.000
Parkiran Truk


 Rp          130.000.000
Masjid


 Rp            30.000.000
Kantin


 Rp            25.000.000
Toilet


 Rp            15.000.000
Pos Satpam


 Rp            10.000.000
Penerangan


 Rp           300.000.000
Transportasi Mobil
5

 Rp          450.000.000
Transprtasi Motor
3
Rp          15.300.000
 Rp            45.900.000
Transportasi truk
5

 Rp       3.550.000.000
Sarana dan Perlengkapan lain


 Rp          200.000.000
C. Biaya Pembelian Peralatan



Mesin shearing amanda
2
Rp          85.000.000
 Rp           170.000.000
Mesin blanking Amada
2
Rp        200.000.000
 Rp           400.000.000
Mesin Dies blanking
2
Rp        45.000.000
 Rp             90.000.000
Mesin marking amada
1
Rp        230.000.000
 Rp           230.000.000
Mesin dies marking
1
Rp          45.000.000
 Rp            45.000.000
Mesin Rool CTI
2
Rp          55.000.000
 Rp          110.000.000
Mesin Rending amada
1
Rp        200.000.000
 Rp           200.000.000
Mesin dies banding
1
Rp          25.000.000
 Rp             25.000.000
Cantum weld
1
Rp         26.325.000                 
 Rp             26.325.000
Uncloiler feeder press
1
Rp        300.000.000
 Rp           300.000.000
Piercing amada
1
Rp        200.000.000
 Rp          200.000.000
Dies embos piercing CTI
1
Rp         37.500.000
 Rp            37.500.000
JIG neck ring
1
Rp        28.500.000
Rp              28.500.000
Focus-353A
3
Rp        26.325.000
 Rp             78.975.000
JIG circum CTI
1
Rp        26.500.000
 Rp             26.500.000
JIG hand guard CTI
1
Rp          3.500.000
 Rp               3.500.000
JIG Foot ring
1
Rp          3.500.000
 Rp               3.500.000
Compresor 25 hp 30bar supplay
1
Rp        65.000.000
 Rp             65.000.000
Leak test
1
Rp           6.500.000
 Rp               6.500.000
Hydro test
1
Rp         45.000.000
 Rp             45.000.000
Assy valve
1
Rp         26.500.000
 Rp             26.500.000
annealing
1
Rp       300.000.000
 Rp          300.000.000
sabdblasting
1
Rp       225.000.000
 Rp          225.000.000
Painting+oven
1
Rp       205.000.000
 Rp          205.000.000
numbering
1
Rp         85.000.000
 Rp            85.000.000
Genset
3
Rp          85.000.000
 Rp          255.000.000
Listrik


 Rp           500.000.000
D. Inventaris Kantor



Meja
5
Rp               500.000
 Rp              2.500.000
Kursi
5
Rp               200.000
 Rp              1.000.000
Lemari
5
Rp               600.000
 Rp              3.000.000
Rak
5
Rp               300.000
 Rp              1.500.000
Komputer
5
Rp            5.000.000
 Rp            25.000.000
ATK


 Rp              1.200.000
Mesin Fotocopy
1
Rp          13.000.000
 Rp            13.000.000
Jumlah Kebutuhan Investasi


Rp       70.840.900.000


Tabel 1.1 kebutuhan investasi perusahaan PT. PUTRA MAHKOTA INDONESIA
No
Kebutuhan Investasi
Jumlah
Jumlah Kebutuhan Dana
 Rp         70.840.900.000
Dana Sendiri
 Rp         49.588.630.900
Hutang Bank
 Rp         21.252.270.000
Modal Awal
 Rp         70.840.900.000


2. Arus kas (cash flow)
Penyusutan =
investasi
=
                         70.840.900.000
umur ekonomis
5

Penyusutan = Rp 14.168.180.000
Kebutuhan investasi =Rp 70.840.900.000
Besarnya modal pinjaman = 30% dari nilai investasi
Modal pinjaman = 30% x Rp 70.740.900.000  = Rp   21.252.270.000
Bunga bank 18% (pembulatan dari 17,50% dari Bank Rakyat Indonesia) dari modal pinjaman =  Rp  3.825.408.600


Estimasi Laba/Rugi:
Pendapatan 563.385.000.000
Biaya yang Keluar
Total Biaya                  394.840.000.000
Penyusutan                     14.168.180.000
Total Biaya Keluar            409.008.180.000
Laba Sebelum Bunga & Pajak (EBIT)            154.376.820.000 
Bunga pinjaman bank                     3.825.408.600
Laba sebelum pajak                       150.551.411.500
Pajak 25% ( 150.551.411.500)              37.637.852.875
Laba Setelah Pajak (EAT)              112.913.558.625
Aliran kas masuk bersih= EAT + Penyusutan + Bunga (1 – tax)
     = 112.913.558.625+ 14.168.180.000 +  3.825.408.600 (1-0,25)
      = 112.913.558.625+ 14.168.180.000+  2.869.056.450
Aliran Kas Masuk Bersih = 129.950.795.075

Tabel 1.2 cash flow
Tahun
Eat
Penyusutan
Kas Bersih
Df 12%
Pv Kas Bersih
2017
112.913.558.625
14.168.180.000
129.950.795.075
0,893
      Rp116.046.060.002
2018
112.913.558.625
14.168.180.000
129.950.795.075
0,797
Rp103.570.783.675
2019
112.913.558.625
14.168.180.000
129.950.795.075
0,712
Rp92.524.966.093
2020
112.913.558.625
14.168.180.000
129.950.795.075
0,636
Rp82.648.705.667
2021
112.913.558.625
14.168.180.000
129.950.795.075
0,567
Rp73.682.100.807
Jumlah PV Kas
Rp468.472.616.244

DF = Suku Bunga Bank Pinjaman + Inflasi
2
      = 18% + 5%
      2
       11,50 % dibulatkan menjadi 12%     

3. Kriteria penilaian analisis
a. Payback period (PP)
PP =
Investasi
X12
kas bersih/tahun
PP =
      
70.840.900.000
X 12
=
1.814
468.472.616.244

Jadi, payback period untuk perusahaan Putra Mahkota Indonesia kami selama 1 tahun 6 bulan.

b. Average rate of return (ARR)
ARR=
Rata-rata EAT




Rata-rata investasi









  
    
    
 112.913.558.625



      35.420.450.000





Jadi ARR =
3.19%










c. Net present value (NPV)
NPV = Total PV Kas Bersih – Total PV investasi
          =  Rp468.472.616.244 - Rp 70.840.900.000
=  Rp 393.631.716.244

d. Internal Rate of Return (IRR)
Perkiraan besarnya PP yaitu 1.814
Dalam tabel A2 (lampiran buku SKB). Pada tahun ke 5 diketahui yang terdekat dengan angka 1,814 adalah 40% yaitu 2.035
Secara subyektif tiap diskon factor kita kurangi 2% menjadi 38% sehingga NPV nya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.3 IRR dengan DF 38% dan 39%
tahun
kas bersih
bunga 38%
Bunga 39%
df
pv kas bersih
df
pv kas bersih
1
112.913.558.625
0,727
Rp          82.088.157.120
0,719
Rp         81.184.848.651
2
112.913.558.625
0,525
Rp          59.279.618.278
0,518
Rp          58.489.223.367
3
112.913.558.625
0,381
Rp          43.020.065.836
0,372
Rp          42.003.843.808
4
112.913.558.625
0,276
Rp          31.164.142.180
0,268
Rp          30.260.833.711
5
112.913.558.625
0,200
Rp          22.582.711.725
0,193
Rp          21.792.316.814
total pv kas bersih
Rp     238.134.695.139

Rp     233.731.066.351
total pv investasi
 Rp         70.840.900.000

Rp         70.840.900.000 
NPV
C1
 Rp      167.293.795.139
C2
Rp       162.890166.351


INTERPOLASI
PVIFA
PVIFA

bunga 38%

Rp       238.134.695.139

Rp        233.731.066.351

initial investasi

 Rp        70.840.900.000

bunga 39%
Rp       233.731.066.351

    _

Rp        4.403.628.788
Rp       162.890166.351

IRR =38  +
Rp     162.890166.351 
X 1 %

Rp        4.403.628.788

IRR = 38  +
0,369%


IRR               =
38,369%




e. Profitability Index (PI)

PI = PV Kas Bersih  X 100%
PV Investasi
 
Rp 468.472.616.244 X 100%
Rp     70.840.900.000
= 6,62

Kesimpulan
NO
ALAT UKUR
HASIL PENGUKURAN
RATA RATA INDUSTRI
KETERANGAN
1
PP
1 Tahun 8  bulan
2 Tahun 4 bulan
LAYAK
2
ARR
3.19%
2,89%
LAYAK
3
NPV
393.631.716.244
301.140.000.000
LAYAK
4
PI
6,62
1,05
LAYAK
5
IRR
38,369%
24,33%
LAYAK

Dari kesimpulan yang ada PT. Bung Gasses dari aspek keuangan layak karena melebihi dari rata-rata industri tabung gas yang ada baik itu dari PT. Pindad yang bagian produksi tabung gas LPG serta industri tabung gas yang berada di Bali baik itu Payback period yang masih dibawah standard industri tabung gas LPG dibali serta dari ARR , NPV , PI dan IRR mampu diatas rata-rata industri tabung gas LPG yang ada